Senin, 11 April 2016

Review Praktikum Sistem Operasi : Manajemen Memori , Disk & I/O

Manajemen memori adalah metode yang sistem operasi gunakan untuk mengelola, alokasi atau dealokasi, memilih, dan menentukan proses yang dijadwalkan oleh CPU untuk dimasukkan dalam antrian pada memori.

Berikut Fungsi dari memori dalam komputer :
  • Mengelola Informasi
  • Alokasikan Memori
  • De-alokasi memori
  • Mengelola RAM dan Swap
Manajemen memori berdasarkan keberadaan nya dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Dengan swap atau paging.
manajemen memori dengan pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi
.
2. Tanpa swap atau paging.
manajemen memori tanpa pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi
Swapiness ini berfungsi untuk mengontrol kecenderungan kernel untuk memindahkan proses dari memory ke swap. Nilai dari swappiness berkisar antara 0-100, jika nilainya 0, maka kernel akan menghindari proses swapping selama mungkin. Tetapi jika nilainya 100, maka kernel akan melakukan proses swapping secara agresif.
 
command pada linux:
  • $free = untuk melihat memori yang dipakai proses dan bagaimana swap space dan jumlah swap yang terjadi    
  • $cat /proc/meminfo = untuk melihat penggunaan memori dan swap     
  • $cat /proc/sys/vm/swappiness = untuk  mengatur kecenderungan kernel untuk memindahkan proses dari memori ke swap.
 Manajemen disk dan I/O
 
Manajemen disk dan I/O mencakup pengelolaan hard drive seperti pembuatan partisi, format partisi, manajemen media penyimpanan seperti flash drive, pengaturan komponen input seperti printer, speaker, optical disk drive, dan sebagainya
 
command pada linux (dijalankan dengan sudo)
  • $ fdisk –d -> untuk menghapus partisi
  • $ fdisk –l -> untuk melihat daftar partisi yang dikenali
  • $ fdisk –n ->untuk membuat partisi baru
  • $ fdisk –v -> untuk verifikasi parisi
 
 sumber: modul praktikum ke 5 sistem operasi oleh asisten praktikum sistem operasi 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar