Review Praktikum Sistem Operasi: Manajemen File dan Direktori

command linux dasar pada manipulasi file dan direktori:
1. melihat daftar isi direktori :
 a) $pwd
 b) $ls
2. menampilkan daftar direktori dengan informasi yang lengkap
 a) ls -al = (a =all) (l=long)
 ket:
 Dengan command diatas, kita dapat mengetahui beberapa informasi. Kolom pertama menunjukkan permission pada suatu file atau direktori, kolom kedua menunjukkan jumlah entry direktori yang merujuk ke file, kolom ketiga menunjukkan pemilik file atau direktori, dan yang keempat menunjukkan kelompok pemilik file. Kolom lain menunjukkan ukuran file dalam satuan byte, tanggal, dan waktu modifikasi (date modified) terakhir, dan nama file. Pada kolom pertama, ada beberapa atribut yang perlu kita ketahui pada karakter pertama,
    yaitu:
    • d (directory)
    • - (regular file)
    • l (symbolic link)
    • s (unix domain socket)
    • p (named pipe)
    • c (character device file)
    • b (block device file)

    9 karakter selanjutnya, menunjukkan permission yang terbagi menjadi 3 grup, yang mewakili read, write, dan execute. Ketiga karakter tersebut ditandai sebagai berikut:
        • r (read permission)
        • w (write permission)
        • x (execute permission)
        • - (no permission)

user dapat mengatur hak akses file dengan menggunakan perintah chmod, ada dua jenis perintah chmod,
1.simbolik:
 a) Tentukan terlebih dahulu apakah kita mengatur hak akses untuk pengguna (u), kelompok (g), pengguna lainnya (o), atau ketiganya (a).
 b)    Kita dapat menambahkan permission (+), menghapus (-), atau menghapus permission sebelumnya dan menambahkan permission yang baru (=)   
 c) Tentukan permission. Apakah readers mengatur permission read (r), write (w), execute (e), atau ketiganya
 d)Kita hanya tinggal memberikan perintah untuk chmod, hak akses mana yang akan diubah.

 contoh:
 1. Kita hapus semua hak akses yang sekarang dan mengganti dengan hanya permission read untuk semua grup. Gunakan: $ chmod a=r contohfile Tampilan akan menjadi : -r–r–r–

2. numerik:
    Mode dimana diwakili oleh 3 angka octal untuk suatu permission file Nilai umumnya adalah:
        4= read (r)
        2= write (w)
        1= execute (x)
        0= tidak ada permission (-)
    contoh:
    Kita ingin mendapatan hak akses read dan execute secara bersamaan maka numeriknya akan menjadi seperti ini:
        Read + Execute
        4 + 1 = 5
        penulisan nya $ chmod 755 contohfile akan menjadi 7= rwx, 5 = rx ,

Sorting
    dalam command ls kita secara default menampilkan file berdasarkan urutan alfabet nya tetapi kita juga bisa mensetting tampilan nya berdasarkan waktu, ukuran dll, contoh:
    1. $ ls -lt = sort berdasarkan waktu (newest first)
    2. $ ls -lA = sort berdasarkan size (bigest first)
    3. $ ls -lrt = sort dari waktu terlampau
    4. $ ls -lrS = sort dari small size

copy, move, delete
    1. cp = untuk copy   
    2. mv = untuk move / cut

    Ada beberapa parameter yang dapat kita gunakan pada command cp dan mv:
        • -f atau –force
        Melakukan overwrite paksa file yang sudah ada walaupun file tidak dapat ditulis
        • -i atau –interactive
        Meminta konfirmasi sebelum mengganti / overwrite file yang ada
        • -b atau –backup
        Membuat file cadangan (backup) yang akan ditimpa / overwrite

    3. rm = utnuk remove / delete


Direktori
    1.Membuat direktori lebih dari satu
    $ mkdir dir1 dir2
   
    2.Jika ingin membuat direktori dan subdirektori
    $ mkdir –p d1/d2/d3
    *-p adalah atribut yang memiliki arti parent, dapat digunakan pada rmdir   

    3.Menghapus direktori:
    $ rmdir –p d1/d2/d3 dir1 dir2
    *direktori harus dalam keadaan kosong

    4.Menghapus direktori secara Rekursif:
    $ rm –r dl
   
    5.Membuat file kosong
    Kita dapat membuat file kosong dengan menggunakan command touch. Dapat menggunakan
    tambahan ekstensi maupun tidak
    $ touch file1 file2 file3
   
    6.Menggunakan command find
    Command find digunakan untuk mencari file atau direktori, dapat mencari berdasarkan nama,
    tipe, atau waktu
    $ find . -name “text”
    Command tersebut digunakan untuk mencari file di direktori saat ini dengan nama “text”.

compression dan desompression
    1. menggunakan gzip
     a) $ cp /etc/services
         $ ls -l
         $ gzip services
         $ls -l
         (untuk decompress menggunakan gzip -d services.gz)
    2. menggunakan bzip
   
        $ bzip2 services
        Untuk melakukan decompress, gunakan command bunzip2
        $ bunzip2 services.bz2